Selasa, 10 Januari 2012

Kesimpulan mengenai apa yang anda pelajari dalam mata kuliah SIM 1 (terkait dengan tugas 1 sampai dengan 5 )

Dari semua tugas yang telah di berikan dapat di simpulkan bahwa teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. Dengan demikian komputer merupakan salah satu produk dalam domain teknologi informasi.
Mengapa Mempelajari Teknologi Informasi
Setidaknya ada dua alasan yang mendorong kita harus mengkaji masalah-masalah yang berhubungan dengan teknologi informasi seperti :
1. Adanya kenyataan bahwa industri teknologi informasi, kini
2. Adanya kenyataan bahwa industri teknologi informasi telah
apa yang anda ketahui tentang Sistem Informasi Manajemen?
SIM (system informasi manajemen) bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”.
Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
menciptakan banyak kesempatan kerja di berbagai bidang
kehidupan.
Menarik untuk dicatat bahwa dalam mengakses informasi dengan menggunakan kecanggihan Teknologi Informasi saat ini, orang dapat mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan dunia sesuai dengan pilihannya. Dalam waktu dekat, pengaksesan ini bahkan cukup dengan komputer dan kabel TV saja. Beberapa perusahaan bahkan kini mulai mengembangkan serta memasarkan telepon genggam yang dapat online ke jaringan internet dan tentu pula mentransfer data ke komputer pribadi, sesuai dengan maksud atau keperluannya.
Jika dilihat dari sisi di atas, dunia ke depan ini boleh dikatakan akan menjadi lebih nyaman. Akan tetapi, pertanyaan yang timbul sekarang, apakah seluruh belahan dunia dapat mencicipi kecanggihan teknologi informasi ini? Mengingat bahwa tingkat buta huruf di negara-negara berkembang masih relatif tinggi, maka dunia yang semakin canggih karena teknologi informasi tampaknya hanya akan berlaku untuk belahan bumi tertentu saja. Mengingat pula beberapa masalah lain seperti masalah ketersediaan jaringan telepon, masalah mahalnya biaya untuk memiliki telepon, masih belum terjangkaunya harga personal computer bagi sebagian penduduk di negara-negara berkembang.
Permasalahan di atas tampaknya bukan tidak disadari oleh negara-negara maju. Jepang sebagai negara maju di Asia, telah menyumbang bagi kemajuan TI, sehingga negara-negara berkembang di Asia tidak tertinggal dari apa yang disebut sebagai “Revolusi Teknologi Informasi”, atau tidak tergilas roda zaman yang akan semakin melaju.
Akan tetapi, tertinggal atau tidaknya, tergilas atau tidaknya sebagian negara atau bangsa oleh revolusi TI, tentu bukan sepenuhnya merupakan tanggung jawab negara maju, melainkan sebagian besar adalah tanggungjawab negara-negara berkembang itu sendiri. Jika upaya keras terus dilakukan oleh pemerintah negara berkembang, harapan negara-negara berkembang untuk tidak tergilas roda revolusi TI bukanlah tidak ada. Lebih dari itu, mereka bahkan berpeluang untuk ikut naik serta mengendarai “roda revolusi” yang sedang berputar.
Jepang yang ahli dalam pembuatan barang-barang manufaktur (termasuk perangkat keras TI), kini telah ditinggal Korea Selatan dan Taiwan, terutama dalam pengembangan sarana umum di bidang Internet serta pengembangan perangkat lunak yang berkaitan dengannya. Singapura dan Malaysia, bahkan akan segera menyusul Jepang, terutama dalam perangkat lunak dari teknologi informasi.
Demikianlah yang saya dapat jabarkan, bila ada kata yang salah atu kurang tepat mohon di mapkan kara saya pribadi masih blajar dalam memehami suatu system informasi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar